Jumat, 07 Desember 2007

Linux, love by first accident

Pertama kali aku bertemu dengannya ketika sedang berbelanja disebuah toko buku. Semula aku sama sekali gak tertarik dengan tampang penguin yang satu ini. sebabnya kayak gambar buatan anak TK. Aku sudah terbiasa berlangganan majalah komputer pada edisi saat itu ada bonus cd yang memperkenalkan mahluk kutub tersebut. coba-coba aku sentuh sampul depannya......haluss......
aku buka penutupnya... wooooow.... blak blakan
eh namanya koq aneh LINUX
Aku beli bawa pulang masukkan ke cd drive boot lalu komputerku crash
ya ....Crash
Pengalaman pertama bertemu dengan si Linux membuatku jenggkel karena membuat komputerku harus diinstall ulang. beberapa waktu kemudian aku lihat diinternet ada ulasan tentang linux. semakin hari gaung linux semakin gencar aku penasaran maka aku coba berkenalan untuk yang kedua kalinya dan kali ini.....

Berhasiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiil
yes
yes
yes

ada harapan buatku untuk bisa menggunakan linux dengan baik. Aku mulai otak-atik tuh OS yah makin lama-makin bingung.
nginstal program gimana yah. jalanin game gimana yah. dengan keteguhan hati aku coba cari info sana sini.menghabiskan dana 'berjuta-juta' buat langganan majalah linux.
Sekarang aku udah mendingan.
thanks buat linux
thanx buat infolinux
thanx buat majalah chip
thanx buat semua

mohon informasi, bantuan buat semua yang tahu banyak soal linux
sekarang aku pake Mandriva Linux 2008

Setting TVTuner E-pro Saa7130 di Mandriva Linux 2008

Setelah berpetualang sekian lama di internet mencari driver TV Tuner merk E-pro dengan chipset Phillips Saa7130 untuk linux yang ternyata emang belum ada, akhirnya saya bisa juga nonton tv di Linux. Secara otomatis, tv tuner e-pro ku dikenal sebagai saa7130 akan tetapi pada seting drivernya menggunakan modul saa7134. Well, pusing juga. Setelah mencari kesana sini akhirnya aku ketemu dengan postingan mas Jay as Julian yang membahas tvtuner di linux. So, saya coba praktekkan di linux mandriva 2008 yang udah serba otomatis.

Pertama,
Saya melakukan setting pada hardware tvcard dengan cara masuk pada menu Tools> System Tools>Configure Your Computer. Pada tab Hardware klik “Browse and Configure Hardware”.
Setelah muncul jendelanya, klik pada TVCard> Saa7130 Video Broadcaster Decoder. Kemudian lihat di sebelah kanan ada beberapa opsi yang harus diisi parameternya. Opsi yang saya isi sebagai berikut :

card : 27
tuner : 37
latency : 9
gbuffers : 4

Yang lainnya saya kosongkan, abis gak mudeng sih

kemudian klik OK.
Sekarang tinggal setting aplikasi tv-nya. Aplikasi yang saya gunakan adalah xawTV.
Buka aplikasi xawTV pada Sound & Video> More> xawTV. Jika sudah muncul jendela utama, klik kanan untuk memunculkan jendela Options. Atur beberapa opsi sebagai berikut:

TV norm : PAL
Video Source : Television
Audio Mode : Mono ( Stereonya kayaknya masih belum jalan tuh)
Frequency table : Southafrica (gak tau nih yang bisa nampilin chanel cuma ini. Di Windows malah pake Yugoslav kalo pake Indonesia channel Indosiar gak keluar)
Capture : grabdisplay

Sekarang saatnya cari channel. Klik channel editor atau tekan tombol C. setelah jendela terbuka, letakkan pointer di kotak channel lalu tekan tombol up/down sampai channel ditemukan (kalo langsung memasukkan angka gak bisa).
Pada kotak Hotkey tekan tombol di keyboard untuk tombol remote alias shortcutnya, misal angka 1, 2, 3, dst untuk tiap channel.
Pada station ID, isi nama channel misal, antv, RCTI, SCTV, dsb. Kemudian klik add untuk menambahkannya ke dalam daftar. begitu juga untuk mencari channel yang lain.

Berikut daftar channel yang saya temukan,

Channel Hotkey Station ID

33 1 GlobalTV
37 2 anTV
39 3 Indosiar
41 4 RCTI
43 5 TransTV
45 6 SCTV
47 7 Trans7
51 8 Lativi

Ini daftar channel di daerahku di Purwokerto, Untuk daerah lain bisa berbeda. Untuk radio gak tau settingnya soalnya xawTV gak ada fitur radionya.